"Untuk banyak," timpal putranya.
"5 Ribu?" tanya Dedi lagi.
"Sekuat-kuatnya," jawab Maula Akbar.
Lebih lanjut, Dedi juga sempat menanyakan soal anggaran makan gratis yang disiapkan oleh putranya acara pesta rakyat.
Dia juga memastikan jika warga bisa datang ke acara tersebut.
"Jadi (informasi) untuk warga (acara pesta rakyat) dilaksanakan tanggal 18 (Juli), untuk warga ya. tanggal 18 warga boleh datang ke lapangan," ujar Dedi yang diamini oleh putranya.
"Makan sepuasnya, nonton sepuasnya," timpalnya lagi.
π Video di Akhir Artikel
Sontak video lawas Dedi Mulyadi dengan sang putra yang membahas soal rencana pesta rakyat menjadi sorotan hingga dibanjiri komentar nyinyir dari netizen.
Bahkan, jurnalis sekaligus Co Founder Watchdoc, Dandhy Dwi Laksono turut menyindir sosok Dedi Mulyadi usai jejak digitalnya kembali viral.
"Ini orang memang manipulatif," sindir Dandhy Laksono.
"Proyek pencitraan pun butuh korban Jiwa," timpal salah satu netizen.
"Yg naik karena konten, akan jatuh karena kontennya," sindir yang lainnya.
Diketahui, kericuhan yagn terjadi di Pesta Rakyat yang menjadi rangkaian pernikahan antara putra Dedi Mulyadi, Maulana dan Wagub Garut, Putri Karlina pada Jumat (18/7/2025) menewaskan tiga orang, salah satunya adalah anggota polisi yang ikut mengamankan acara itu.
Namun tanggapan Dedi soal tragedi tragedi maut justru mencengangkan.Dedi Mulyadi mengaku tidak mengetahui detail pesta rakyat itu.
βYang kegiatan di Garut hari ini adalah syukuran Maula dan Putri. Secara pribadi, saya tidak tahu acara itu. Saya hanya memahami bahwa nanti malam ada kegiatan keluarga dalam bentuk pentas seni,β ujar Dedi Mulyadi.
ππ
coba tonton video ini @DediMulyadi71
(1) "Saya tidak tahu, dan saya tidak menyetujui kegiatan ini..."
(2) "Makan sepuasnya, nonton sepuasnya, tertawa sepuasnya...." pic.twitter.com/hlIipDQ3qC
Bohong loe @DediMulyadi71 ! pic.twitter.com/zIvnRPcxy9
Kita ikut berduka dengan meninggalnya 3 orang di acara makan gratis, yang merupakan rangkaian acara perkawinan anak kang Dedi Mulyadi (KDM). KDM mengaku gak tahu ada makan gratis itu. Eh, ada yang kirim video ini π pic.twitter.com/y6CmCXf1LB
...Kalau rakyat biasa, dalam banyak kasus, udah pasti masuk penjara.
Yah beginilah kualitas hukum dan aparat penegak hukum NKRI.
Kalau kalian gak punya sumberdaya finansial melimpah, hindari urusan dengan hukum... (``,) https://t.co/YXG00qaC4b
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Gugatan Ijazah Gibran Gagal Mediasi, Langsung Diperiksa di Pengadilan Hari Ini
KPK Tantang Mahfud MD Bongkar Data Dugaan Mark Up 3 Kali Lipat Proyek Kereta Cepat!
Bongkar Korupsi Bobby Nasution: Mens Rea dan Modus Permainan Anggaran APBD Sumut
Bahlil Dilaporkan ke Mabes Polri! Kader Golkar Ungkap Akun Penyebar Fitnah