POLHUKAM.ID - KPK menangkap Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel terkait kasus dugaan pemerasan berkaitan dengan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
PDIP mengungkit usulan Noel yang meminta menteri dihukum mati jika korupsi.
"Saya hanya ingin mengingatkan sesumbar Noel bahwa siap dihukum mati kalau korupsi. Katanya dia siap? Apa sekarang dia siap?" ujar politikus PDIP Guntur Romli kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).
Guntur mengatakan apa yang dilakukan Noel merupakan masalah pribadi dan tak ada kaitannya dengan pemerintahan.
Baginya, Noel telah berkhianat kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Noel tidak mewakili Istana saat menjalankan kejahatan korupsi. Saya yakin dia berkhianat dengan tekad Presiden Prabowo untuk tidak korupsi," sambungnya.
Mundur ke belakang, pernyataan yang dimaksud Guntur Romli itu diungkap Noel pada akhir 2020 saat isu perombakan kabinet Presiden Jokowi berkembang.
Noel, yang kala itu merupakan ketua relawan Jokowi Mania atau JoMan, mendesak Jokowi memilih menteri yang siap dihukum mati.
"Dicari! Menteri super siap dihukum mati jika korupsi," kata Noel dalam keterangannya pada Minggu (13/12/2020).
Noel berharap Jokowi selektif betul dalam memilih menteri.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya