polhukam.id- David Ozora, yang sebelumnya menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy, kini mengalami pemulihan yang signifikan.
Ia tidak hanya kembali ke sekolah, tetapi juga berpartisipasi dalam aktivitas sehari-hari, termasuk berbicara di channel YouTube Onadio Leonardo.
Pada wawancara eksklusif dengan Onadio Leonardo, Ozora membeberkan cerita di balik konflik dengan Mario Dandy.
Saat dirinya dalam keadaan koma, Ozora dihadapkan pada tuduhan sebagai pengganggu oleh kekasih Mario yang dikenal dengan inisial AG.
"Sebenarnya, itu malah sebaliknya. AG yang sering banget mengirim pesan dan foto tanpa diminta, padahal hubungan kami sudah berakhir. Ini hanya masalah cemburu terhadap perempuan," ungkap Ozora, menggambarkan situasi yang dialaminya.
Onadio Leonardo merespon dengan kegeraman terhadap perilaku Mario terkait berbagi foto mantan pacar.
Baca Juga: TWICE Mempesona Penggemar dengan Kecantikan Bersinar dalam Cuplikan Video Pendek Terbaru
Ozora menambahkan bahwa selama masa perawatan di rumah sakit, dia mengikuti berbagai terapi, termasuk mendengarkan musik sesuai anjuran dokter.
"Terapi pasca koma memang tidak mudah. Ada rasa sakit luar biasa yang harus dihadapi, dan masih ada terapi lain yang membuat saya merasa seperti dalam mimpi," ungkap Ozora.
Meskipun mengalami kesulitan, David Ozora tetap tegar menjalani proses pemulihan setelah pengalaman traumatis tersebut.
Ia juga menekankan dukungan dari keluarga dan teman-teman sebagai kunci utama dalam perjalanan pemulihannya.
Ozora kembali berfokus pada kehidupan normalnya, dengan harapan untuk meninggalkan tragedi tersebut di belakang dan menginspirasi orang lain yang mengalami perjuangan serupa.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarpalu.net
Artikel Terkait
Rismon Heran Transkrip Nilai Ijazah Jokowi yang Ditampilkan Bareskrim Berbeda Jauh dengan yang Asli
Yaqut Resmi Dicekal, KPK Dalami SK Kontroversialnya: Siapa Bos Besar Beri Perintah?
Yaqut Dicegah ke Luar Negeri, Benny K Harman: KPK Menunjukkan Lagi Taringnya Setelah 5 Tahun Mati Suri
Kepmen Yaqut Bukti Keterlibatan Korupsi Kuota Haji