POLHUKAM.ID - Mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, mengaku mendapat tekanan agar tidak mengungkap skandal dugaan korupsi di tubuh Pertamina.
Ahok menyatakan bahwa dirinya memiliki bukti terkait kasus tersebut dan siap membawanya ke persidangan jika dipanggil oleh Kejaksaan Agung.
Ahok mengungkapkan bahwa dirinya sering kali terlibat perselisihan dengan Rifka Siahaan, yang saat itu menjabat sebagai salah satu direktur utama di Pertamina.
Ahok mengaku pernah mengancam akan memecat Rifka Siahaan dan kerap melontarkan kritik tajam kepadanya.
Namun, karena posisinya hanya sebagai Komisaris Utama, Ahok tidak memiliki wewenang langsung untuk memberhentikan seorang direktur utama.
Lebih lanjut, Ahok mengklaim bahwa dirinya memiliki berbagai bukti terkait skandal yang terjadi di lingkungan Pertamina.
Ia menegaskan bahwa selama menjabat sebagai Komisaris Utama, dirinya selalu bekerja secara transparan dan mencatat setiap notulen rapat.
Ahok juga menyatakan memiliki rekaman yang dapat memperkuat tuduhannya terhadap dugaan korupsi di perusahaan migas pelat merah tersebut.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya