Sedemikian dahsyatnya serangan pada hari Selasa (21/6/2022), aktivitas di pabrik itu seketika berhenti total.
Serangan ini terjadi saat Teheran bersiap untuk kembali ke pembicaraan nuklir dengan kekuatan dunia.
Tidak diketahui seberapa besar dampaknya terhadap ekonomi Iran, dan bahkan industri militer atau nuklir.
Kelompok hacktivist yang menamakan diri Predatory Sparrow mengeklaim sebagai dalang dari serangan siber itu.
Kelompok yang sama juga adaah pelaku dari peretasan besar-besaran di Iran pada Oktober 2021.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak