Pendudukan Israel, ungkap Ahed, melakukan serangan brutal dan menyasar warga sipil, paramedis, fasilitas kesehatan dan lembaga pendidikan.
Ahed menambahkan, hingga saat ini, serangan Israel telah menyasar 144 lembaga pendidikan, termasuk universitas, sekolah, dan taman kanak-kanak.
Sementara itu, jumlah korban jiwa meningkat setiap saat di Gaza, bahkan dalam setiap 5 menit satu orang warga Palestina di Gaza terbunuh oleh serangan Israel. Menurut kantor Informasi Pemerintahan Gaza menyebutkan 64% korban tewas adalah anak-anak dan wanita.
“Senin kemarin, korban serangan Israel telah bertambah menjadi 2.778 orang dan 9.938 lainnya luka-luka. Selain itu juga telah memusnahkan total 371 keluarga dengan seluruh anggota keluarganya," kata Ahed.
Sehingga jumlah korban terbunuh dan meninggal sejak awal agresi Israel hingga Senin (16/10) telah mencapai lebih 3.200 orang, sepertiganya sebanyak 950 orang adalah anak-anak dan sepertiga lainnya lebih 900 orang adalah wanita dan lansia.
"Jumlah ini belum termasuk korban yang masih tertimbun di bawah puing-puing sejak hari pertama agresi di Gaza," demikian Ahed.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak