Tayangan TV menunjukkan deretan pesawat tak berawak yang dilengkapi dengan rudal di sebuah terowongan, yang dikatakan beberapa ratus meter di bawah tanah.
Laporan TV itu muncul sehari setelah Pengawal Revolusi Iran menangkap dua kapal tanker Yunani di Teluk.
Tindakan itu sebagai pembalasan nyata atas penyitaan minyak Iran oleh Amerika Serikat dari sebuah kapal tanker yang ditahan di lepas pantai Yunani.
Pihak berwenang Yunani bulan lalu menyita Pegas berbendera Iran, dengan 19 awak Rusia di dalamnya, karena sanksi Uni Eropa.
Amerika Serikat kemudian menyita kargo minyak Iran yang disimpan di atas kapal dan berencana untuk mengirimkannya ke Amerika Serikat dengan kapal lain.
Pegas kemudian dibebaskan, tetapi penyitaan itu memicu ketegangan pada saat yang sulit, dengan Iran.
Padahal, kekuatan dunia berusaha untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir yang ditinggalkan oleh mantan Presiden AS Donald Trump.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak