SENAYANPOST - Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas baru-baru ini merilis video para sandera yang ditahan dan kemudian tewas akibat bombardir Israel.
Dalam video tersebut, Hamas mengatakan kepada Pemerintah Israel bahwa waktu mereka hampir habis untuk menyelamatkan para sandera.
Disaat yang bersamaan, Hamas juga merilis dua poster peringatan kepada Israel.
Salah satunya juga menyinggung serangan drone Israel ke salah satu sekolah PBB yang berada di Khan Younis hingga tewaskan salah satu jurnalis Al Jazeera.
Baca Juga: 110 Warga Israel Masih Disandera Hamas, Benjamin Netanyahu: Kita Harus Terus Perang
Setelah rilis video tersebut, juru bicara Brigade Al Qassam Abu Ubaidah memberikan pesannya.
"Musuh masih mempertaruhkan nyawa tentaranya yang ditangkap di bawah tanah, tanpa mempedulikan perasaan keluarga mereka," tulis Abu Ubaidah dalam rilis resminya pada 17 Desember 2023, dikutip polhukam.id dari Telegram Brigade Al Qassam.
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak