Tidak cukup dengan serangan itu, Israel juga membawa buldoser dan tank ke arah kamp Nur Syam.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa masih di hari Minggu, seorang warga Palestina meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya akibat serangan Israel di Jenin.
Koresponden AL Jazeera, Charles Stratford, melaporkan bahwa serangan ke kamp Tulkarem dimulai pada Minggu pukul 1 dini hari. Serangan tersebut berlangsung selama 9 jam.
Baca Juga: Kejahatan Kemanusiaan di Rumah Sakit Kamal Adwan: Palestina Mendesak Penyelidikan Internasional
Stratford melaporkan bahwa bahwa Israel menembakkan proyektil dari pesawat tak berawak ke arah orang-orang. Penduduk juga melaporkan bahwa Israel menghalangi ambulan yang akan masuk ke kamp untuk merawat yang terluka.
“Sekitar 17 ribu orang tinggal di kamp ini dan mereka menghadapi serangan seperti ini hampir setiap hari,” kata Stratford.
“Situasi ini tidak hanya menyoroti jenis wilayah yang dihadapi ribuan warga sipil, tetapi juga kesulitan besar yang dihadapi kru medis saat serangan ini terus berlanjut,” lanjutnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaraberita.com
Artikel Terkait
Prabowo Bocorkan Isi Percakapan Rahasia dengan Trump Soal Eric Lewat Hot Mic!
Prabowo Batal Kunjungan ke Israel, Disebut Gara-gara Rencana Bocor ke Media
Israel Gugat Indonesia ke Pengadilan Internasional Soal Penolakan Visa Atlet Senam
Tentara Israel Mulai Ditarik dari Gaza, Begini Kondisi Terkini