polhukam.id - PASUKAN pendudukan Israel pada hari Rabu waktu setempat mengambil alih tanah milik penduduk Palestina untuk keperluan pembangunan jalan khusus bagi pemukim di Kota Tuqu', di sebelah tenggara Betlehem.
Hassan Barijiyah, Direktur Kantor Komisi Perlawanan Tembok dan Pemukiman di Betlehem, menyampaikan kepada WAFA bahwa pasukan pendudukan Israel telah menyita lima lahan di beberapa wilayah, termasuk Al-Muruj, Ka'ibana, Umm Al-Nufus, Wa'ar Kharitoun, Muharib, dan Al-Uqban.
Dengan berdasarkan keputusan dua militer, direncanakan pembangunan jalan khusus bagi pemukim yang akan menghubungkan antara pemukiman Izdbar dan Nokdim, yang lokasinya berada di atas tanah yang dimiliki oleh warga Palestina.
Menurut Brejiya, tindakan kolonialisasi ini dianggap sebagai ancaman besar karena tidak hanya melibatkan penyitaan ratusan lahan tetapi juga menghalangi akses bagi pemilik tanah tersebut.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Pakistan: India Mungkin Akan Luncurkan Serangan dalam Waktu 24-36 Jam
12 Daftar Kandidat Pengganti Paus Fransiskus: Siapa yang Paling Berpeluang Jadi Pemimpin Umat Katolik?
Maskapai Inggris Hentikan Permanen Penerbangan dari London ke Israel
Inggris Komitmen Dukung Negara Palestina, Kedua Perdana Menteri Bertemu di London