Dilansir dari laporan The Independent, seorang pembelot bernama Kang Jimin, mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak tahu ada perayaan Natal saat tinggal di Ibu Kota Pyeongyang.
"Natal adalah hari kelahiran Yesus Kristus tetapi Korea Utara jelas merupakan negara komunis sehingga orang-orang tidak mengetahui siapa Yesus Kristus. Mereka tidak tahu siapa Tuhan. Keluarga Kim adalah Tuhan mereka," ungkap Jimin.
Namun anehnya, di jalanan Pyongyang warga bisa dengan mudah menemukan pohon yang dihiasi pernak-pernik dan lampu Natal sepanjang tahun.
Meski begitu, warga Korea Utara sama sekali tidak menyadari bahwa semua dekorasi itu untuk menyambut perayaan Natal.
Baca Juga: Sapa Penggemarnya di Jakarta, TWICE Jadi Girl Grup Kpop Pertama yang Gelar Konser di JIS
Sebenarnya, Korea Utara pernah menjadi negara penganut Kristiani sebelum Perang Korea pecah.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarfajar.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak