"Mengingat peristiwa global, dan dengan meningkatnya bias yang dialami banyak komunitas di seluruh negara bagian kita - khususnya komunitas Muslim - saat ini banyak orang di New Jersey yang merasakan rasa takut yang semakin besar," lanjutnya.
Platkin mengungkap bahwa lokasi kejadian merupakan rumah bagi 300.000 Muslim Amerika.
Sejak pecahnya perang Israel-Hamas, ada peningkatan serangan Islamofobia dan anti-Semit di seluruh Amerika Serikat.
Senada dengan Platkin, Jaksa wilayah Essex, Ted Stephens juga membenarkan bahwa Sharif ditembak lebih dari satu kali.
Menurutnya, sang imam bukan korban kejahatan bias atau ada kaitannya dengan terorisme.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarfajar.com
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak