POLHUKAM.ID - Pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus, dilarikan ke rumah sakit di Roma, Jumat (14/2/2025) waktu setempat, setelah mengeluh sakit di dadanya.
Kepala Negara Takhta Suci Vatikan itu menjalankan pemeriksaan penyakit bronkitis dan perawatan di rumah sakit tersebut.
Sebelumnya pada misa, Minggu (9/2/2025), Paus Fransiskus sempat meminta kardinal Vatikan membacakan pidatonya lantaran ia tidak kuat akibat penyakit bronkitis.
Permintaan itu dilontarkan bersamaan dengan pengakuannya bahwa dirinya tak bisa berpidato karena mengalami bronkitis.
"Izinkan saya meminta kardinal untuk terus membaca karena saya belum bisa, karena bronkitis saya. Saya berharap bisa melakukannya lain kali," kata Paus, seperti dikutip AFP.
Belakangan ini, Paus Fransiskus dikabarkan menderita masalah kesehatan dan selalu berada di atas kursi roda dalam berbagai kesempatan. Pada 2023 lalu, ia pernah menderita bronkitis hingga dirawat di rumah sakit selama tiga malam. Saat muda, salah satu paru-parunya juga pernah diangkat.
Paus asal Argentina ini belakangan juga dikabarkan mengalami nyeri lutut dan pinggul, serta peradangan pada usus besar. Pemimpin agama berusia 88 tahun itu juga sempat menjalani operasi hernia.
Meski dalam kondisi kurang sehat, Paus juga menyempatkan diri untuk menerima kedatangan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri di kediaman Casa Santa Marta, Vatikan, pada 7 Februari lalu.
Dalam pertemuan itu, Megawati memberikan hadiah berupa lukisan karya Fransiskus Sigit Santoso berjudul 'Siti Maryam' yang menampilkan Bunda Maria berkebaya merah, kain jarik warna cokelat, dan berkerudung putih.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Kode HTML Kosong? Ini Rahasia Menulis Artikel yang Tak Terbaca Mesin Pencari!
Stadion Langit NEOM: Fakta Mencengangkan di Balik Stadion Gantung 350 Meter untuk Piala Dunia 2034
46 Anak Gaza Tewas dalam 12 Jam: Ini Serangan Mematikan Israel Sejak Gencatan Senjata
45 Tewas dalam Serangan Terbaru Israel ke Gaza, Korban Didominasi Perempuan dan Anak-anak