POLHUKAM.ID - Usai pembongkaran ruko di Jalan Niaga, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, kini Ketua RT II, RW 03 Pluit, Riang Prasetya, mendapatkan teror. Banyak spanduk kemarahan terpasang yang diduga dilakukan pemilik ruko untuk ditujukan kepada Riang.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku, tidak ingin ikut campur masalah itu. "Ya ga tau urusan dia (Riang Prasetya)," kata Heru saat ditemui di kawasan Jakarta Timur pada Ahad (28/5/2023).
Polemik berawal dari pembongkaran paksa puluhan ruko di Jalan Niaga karena dituding mencaplok lahan saluran air dan jalur pedestrian. Pembongkaran itu berasal dari laporan warga yang diwakili oleh Riang Prasetya. Setelah itu banyak spanduk memprotes Pak RT bertuliskan:
'Lagi Kurang Proyek Yah Pak RT, Sampai Tugas Lurah, Camat, Wali Kota dan Gubernur diambil semua, Jangan Serakah Jabatan Anda Hanya RT.' Riang juga sempat didemo pekerja ruko dan didatangi mereka yang tidak senang dengan keputusannya menemukan pelanggaran bangunan.
Artikel Terkait
Geger, Iptu Rudiana Akui Vina Cirebon dan Eky Tewas Kecelakaan?
Pelaku Penyerangan Rombongan Kiai NU yang Bikin Banser Babak Belur Diburu Polisi
Ojol yang Ngaku Dijebak Polisi untuk Antar Sabu Mendadak Klarifikasi dan Minta Maaf
Polisi Tangkap Mantan Audrey Davis, Pemeran Pria di Kasus Video Syur, Sakit Hati Diputusin