Namun, karena rinciannya tidak jelas, dia bersama para pimpinan lainnya sepakat menolak usulan penambahan anggaran untuk penanganan PMK. "Jangankan Rp2 triliun, Rp4 triliun kami setujui, Rp10 triliun kami setujui, dengan catatan harus ada rinciannya. Jangan tiba-tiba penambahan PMK Rp2 triliun," kata Sudin.
Lebih lanjut, Sudin mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin memberikan restu penambahan anggaran penanganan PMK tanpa rincian. Menurutnya, usulan tersebut justru akan memperkeruh keadaan.
"Saya nggak mau karena kalau terjadi apa-apa, kami berlima, pimpinan yang kena masalahnya," kata Sudin.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur