Spekulasi itu bertambah kuat setelah Politisi PDIP, Beathor Suryadi menyebut nama Paiman Raharjo.
Salah seorang pemilik kios di Pasar Pramuka Pojok. Konon, dugaan ijazah palsu Jokowi dicetak di kios Paiman Raharjo.
Spekulasi itu makin kencang lagi setelah Paiman Raharjo dilantik Jokowi sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/7/2023).
Jabatan Wamen mungkin balas budi Jokowi terhadap Paiman Raharjo.
Dugaan penghilangan jejak kejahatan Jokowi yang kedua adalah peristiwa pembantaian dan pembunuhan 6 (enam) laskar FPI yang terjadi pada 7 Desember 2020 di rest area tol Cikampek KM 50.
Bulannya sama, Desember. Tanggalnya pun tidak jauh berbeda dengan kebakaran Pasar Pramuka Pojok, 2 Desember 2024.
Hari ini rest area jalan tol Jakarta – Cikampek KM 50 sudah rata dengan tanah.
Persis sama dengan Pasar Pramuka Pojok. Rest area tempat penyergapan 6 Laskar FPI telah dibongkar.
Saksi bisu itu telah hilang sebagai upaya penghapusan jejak bahwa di rest area KM 50 pernah terjadi peristiwa yang amat sadis dan mengerikan. 6 Laskar FPI dibantai dengan amat kejam.
Beberapa jenderal diduga terlibat. Spekulasi pun menyebut nama Jokowi.
Tidak mungkin jenderal-jenderal tersebut bertindak sendiri tanpa sepengetahuan presiden. Nama Ferdi Sambo juga disebut-sebut.
Kini jenderal-jenderal yang diduga terlibat pembunuhan dan pembantaian 6 Laskar FPI masih aman.
Punya jabatan strategis. Tidak tersentuh hukum. Konon penguasa ketika itu terlibat.
Hanya saja rakyat tidak lupa. Meski ada upaya penghilangan jejak dugaan kejahatan Jokowi di Pasar Pramuka Pojok terkait ijazah Jokowi dan pembantaian/pembunuhan 6 Laskar FPI di rest area KM 50 rakyat masih bergerak menuntut keadilan seadil-adilnya. ***
Artikel Terkait
Viral! Video 7 Menit Julia Prastini dan Si Petinju Hebohkan Medsos
Dokter Kamelia Buka Suara Soal Hubungan Spesial dengan Ammar Zoni: Kami Sudah Sama-Sama Dewasa
Heboh! Jule dan Na Daehoon Bercerai? Ini Faktanya Terkait Isu Selingkuh dengan Petinju
Tayangan Trans7 Dikritik Sejarawan: Benarkah Ini Ajaran Kesopanan dalam Islam?