"Kalau berbicara mengenai kondisi ini, pemeriksaan pengurutan keseluruhan genome (WGS) tetap menjadi satu hal yang terus kami (Kemenkes) lakukan untuk monitoring adanya potensi varian baru," katanya.
Selain memantau varian baru yang muncul, Nadia menyebutkan rendahnya kasus Covid-19 juga masih dimonitor. Kemenkes mencatat peningkatan kasus Covid-19 usai lebaran tahun ini masih jauh lebih rendah dibandingkan usai Idul Fitri 2021.
"Walaupun kita menyadari ada varian BA.4 dan BA.5 di negara lain yang berpotensi memungkinkan terjadi peningkatan kasus, kami juga tetap monitor kondisi ini (peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia)," katanya.
Dia melanjutkan, Kemenkes meminta masyarakat tetap melakukan protokol kesehatan (prokes), termasuk pemakaian masker. Terkait adanya penyesuaian kebijakan bagi pelaku perjalanan luar negeri untuk menghadapi subvarian BA.4 dan BA.5, Nadia mengaku Kemenkes belum mengubahnya.
"Kami (Kemenkes) tetap mengimbau pelaku perjalanan luar negeri tetap memperhatikan kondisi, kalau merasakan demam atau kondisi kesehatan kurang baik dan dites ternyata positif Covid-19 maka segera isolasi mandiri," ujarnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur