Cuma Geruduk DPR, Buruh Batal Demo di Istana, Mengapa?

- Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:10 WIB
Cuma Geruduk DPR, Buruh Batal Demo di Istana, Mengapa?


Massa buruh yang diklaim mencapai 10 ribu orang akan tumpah di Jakarta pada hari ini. Namun, demonstrasi besar-besar pada 28 Agustus 2025 itu hanya digelar di Gedung DPR RI. Sementara, rencana massa buruh menggeruduk Istana Negara dibatalkan.

Hal itu terungkap dari keterangan Presiden Partai Buruh, Said Iqbal. Menurut Said Iqbal, dibatalkannya rencana demonstrasi di Istana itu karena alasan waktu yang terbatas. 

"Di DPR saja, karena keterbatasan waktu," ujarnya dikutip pada hari ini.

Setidaknya ada enam tuntutan yang akan disampaikan massa buruh yang menggelar demonstrasi pada hari ini.
  1. Hapus outsourcing dan tolak upah murah;
  2. Stop PHK dan bentuk Satgas PHK;
  3. Reformasi pajak perburuhan: naikkan PTKP menjadi Rp7,5 juta/bulan, hapus pajak pesangon, THR, JHT, serta diskriminasi pajak perempuan menikah;
  4. Sahkan RUU Ketenagakerjaan tanpa Omnibus Law;
  5. Sahkan RUU Perampasan Aset untuk memberantas korupsi;
  6. Revisi RUU Pemilu dan redesain sistem Pemilu 2029.
Lebih lanjut, Said Iqbal pun berharap demonstrasi yang digelar kalangan buruh ini bisa berlangsung damai.

"Dalam aksi 28 Agustus 2025 harus damai, tertib, tidak ada kericuhan, tidak ada kekerasan," minta Said Iqbal.

Digeruduk Buruh Malah WFH

Terkait rencana demonstrasi dari kalangan buruh pada hari ini, anggota DPR malah diminta untuk bekerja dari rumah alias work from home (WFH).

Hal itu terungkap dari surat edaran dengan Nomor 14/SE-SEKJEN/2025 yang diteken oleh Sekjen DPR RI Indra Iskandar.

Baca Juga: Kosong Melompong Jelang Digeruduk Massa Buruh, Gedung DPR Sepi usai Ada Imbauan WFH

Surat edaran terkait imbauan WFH itu pun diakui oleh Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.

"Diimbau (WFH) memang iya," beber politisi Partai NasDem itu ketika dikonfirmasi pada Kamis.

Gedung DPR Kosong Melompong

Menurut pantauan Suara.com di lokasi sejak pukul 09.30 WIB, tampak sejak dari pintu masuk dan parkiran terlihat masih sepi dari adanya kendaraan-kendaraan pribadi.

Hanya terlihat adanya penjagaan aparat keamanan di sekitaran Gerbang Pancasila atau pintu belakang Gedung Parlemen. Terlihat mobil water canon di siagakan dan aparat sudah bersiaga.

Masuk ke area Gedung Nusantara I, di mana seharusnya menjadi pusat pegawai DPR berstatus ASN dan Tenaga Ahli DPR, tampak juga terlihat sepi.

Beberapa ruangan rapat sejumlah Komisi-Komisi juga pintunya tertutup rapat, menandakan belum adanya aktivitas.

Di lokasi ini hanya terlihat sejumlah petugas Pamdal (Pengamanan Dalam) DPR berjaga di pintu masuk gedung. Sementara hanya beberapa orang terlihat lalu lalang.

Begitu pun ketika masuk ke Gedung Nusantara II, tampak di sini juga terlihat masih sepi dari adanya aktivitas. Biasanya mulai jam 09.30 WIB di area ini sudah sibuk lantaran rapat Komisi-Komisi di DPR sudah aktif pada pukul 10.00 WIB.

Di area selasar Gedung Nusantara II juga nyaris tak ada aktivitas. Hanya beberapa orang hitungan jari yang lalu lalang dan Pamdal yang berjaga di pintu masuk.

Masuk ke Gedung Nusantara III dimana tempat para pimpinan DPR, MPR hingga DPD RI berkantor juga masih tampak sepi.

Hanya terlihat beberapa Pamdal berjaga di depan akses masuk ke ruang kerja pimpinan DPR dan di pintu masuk Gedung Nusantara III.

Sama juga halnya di Gedung Nusantara IV dan V hanya terlihat beberapa orang saja beraktivitas.

Sumber: suara
Foto: Cuma Geruduk DPR, Buruh Batal Demo di Istana, Mengapa? [ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym]

Komentar

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini