Tapi di sinilah goblok dan pengecutnya Sri Mulyani karena hanya beraninya memalak rakyat dengan dalih pajak, bahkan berfatwa menyesatkan kalau pajak sama dengan zakat dan wakaf.
Jadi persoalan bangsa ini memang dimulai dari Jokowi yang melahirkan pejabat korup dan bajingan sehingga negara terus digerogoti menuju keruntuhan.
Anehnya, Jokowi masih berambisi menguasai Indonesia dengan menempatkan kaki tangannya di Pemerintahan Prabowo.
Semua menteri antek Jokowi hanya punya satu tujuan : mempertahankan kekuasaan Jokowi (sang penghancur negeri).
Sayangnya Prabowo selain tidak punya legitimasi rakyat, juga presiden impoten dan inkompeten sehingga walaupun sebagai panglima tertinggi tapi terus jadi bahan mainan Jokowi.
Jika Prabowo tidak sadar diri dan tidak segera bangkit, hampir dipastikan akan digilas genk Solo yang menumpang secara gelap melalui tangan rakyat.
Jika Prabowo ingin terus eksis memimpin negeri ini, harus berani melakukan 5 hal berikut :
Pertama, jangan lagi jadi sandera Jokowi dan oligarki taipan, tapi berani berjuang bersama rakyat apa pun yang terjadi.
Kedua, Segera bekerjasama dengan DPR/MPR untuk memakzulkan Gibran.
Ketiga, Setelah Gibran dimakzulkan, segera pilih Anies untuk mendampinginya dan menyelesaikan berbagai problem bangsa yang sudah mulai akut.
Keempat, Segera singkirkan menteri-menteri korup, baik yang tiripan Jokowi maupun pilihannya sendiri.
Kelima, segera berlakukan UU penyitaan aset koruptor untuk menutup kekurangan APBN dan membayar hutang.
Tanpa langkah yang radikal dan berani, Prabowo hanya akan jadi Presiden Omon-omon yang bisa didepak Geng Solo atau rakyat kapan saja. ***
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur