Menurut Zulfan, ini sekaligus menepis anggapan bahwa reshuffle atau perubahan kabinet Prabowo menunjukkan adanya keretakan hubungan antara Jokowi dan Prabowo.
"Jadi kalau ada orang bilang reshuffle ini menunjukkan keterbelahan antara Prabowo dengan Jokowi itu enggak benar, enggak ada. Enggak ada hubungannya," tandasnya.
Senada dengan Zulfan Lindan, Darmizal juga menegaskan bahwa Jokowi tidak pernah menitipkan orang-orang tertentu kepada Prabowo.
"Pak Jokowi itu tidak pernah nitip orang-orang kepada Pak Prabowo. Kecuali waktu itu yang disampaikan beliau (Zulfan Lindan) tadi, saya memang kalau dibutuhkan ini satu orang (Pratikno). Kalau dibutuhkan," jelas Darmizal, menekankan bahwa penawaran Pratikno pun bersifat kondisional.
Sebelumnya, nama Pratikno, memang santer disebut sebagai salah satu nama yang "disorongkan" untuk membantu Gibran Rakabuming Raka di kabinet Prabowo.
Menariknya, Pratikno sendiri sempat merespons isu "titipan" ini dengan nada santai dan jenaka. "Titipan kayak anu Gofood, Gojek aja. Ya nggak lah," kata Pratikno kepada awak media di Kemensetneg, Jakarta Pusat, Rabu (3/4/2024).
TAGS
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur