POLHUKAM.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa sudah tiga kali memberi klarifikasi, padahal ia baru menjabat selama tiga hari.
Ia dilantik menjadi Menkeu menggantikan Sri Mulyani di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Senin (8/9/2025).
Klarifikasi yang ia berikan berkaitan dengan ucapannya sendiri dan unggahan anaknya di media sosial Instagram.
1. Purbaya Yudhi Sadewa singgung aksi protes akhir Agustus 2025
Purbaya langsung menjadi sorotan publik buntut pernyataannya yang dianggap kontroversial.
Saat mengunjungi Kemenkeu untuk pertama kalinya sebagai menteri, ia menyebutkan, aksi protes yang terjadi pada akhir Agustus 2025 hanya dilakukan oleh sebagian kecil masyarakat.
Ia menganggap protes dilakukan karena ada pihak-pihak yang terganggu akibat hidupnya yang masih kurang.
“Saya ciptakan pertumbuhan ekonomi enam persen tujuh persen itu akan hilang otomatis,” ujar Purbaya di Kementerian Keuangan, Jakarta dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (8/9/2025).
“Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibandingkan mendemo,” tambahnya.
Terkait ucapannya tersebut, Purbaya meminta maaf karena sudah menyinggung 17 8 Tuntutan Rakyat.
Ia menjelaskan bahwa maksud di balik ucapannya adalah ekonomi mengalami tekanan sehingga sebagian besar masyarakat turut merasakan dampak kesulitan.
“Kalau kemarin salah ngomong, saya minta maaf. Intinya, semakin cepat ekonomi pulih, semakin banyak lapangan kerja tercipta. Itu yang kita kejar,” ujarnya dikutip dari Antara, Rabu (10/9/2025).
2. Purbaya jelaskan maksud strategi percepatan pertumbuhan ekonomi
Purbaya juga memberi penjelasan terkait cara mempercepat pertumbuhan ekonomi.
Eks Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan tersebut mengklaim bahwa ucapannya bukanlah perkataan sembarangan.
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap yang Berawal dari Laporan Warga
Bocoran Dokumen hingga Pengacara! 4 Kesamaan Mengejutkan Proses Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong
Sengkarut Utang Whoosh: Alasan Jokowi Tegaskan KCJB Bukan untuk Cari Untung
Satu Kembali, Sisanya Hilang: Daftar Lengkap Perhiasan yang Dicuri dari Louvre Paris