POLHUKAM.ID - Suara ledakan yang disebut terjadi di sekitar Masjid Nabawi, Madinah, Kamis (11/9/2025) dini hari, masih menyisakan tanda tanya.
Hingga Sabtu (13/9/2025), pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Riyadh mengaku belum menerima informasi resmi dari otoritas Arab Saudi.
Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Riyadh, Mahendra, menegaskan tidak ada satu pun media lokal Saudi yang memberitakan peristiwa tersebut.
Ia memastikan hingga saat ini belum ada informasi valid terkait isu ledakan di kota suci itu.
“Tidak ada satu pun media di sini membahas hal itu. Namun biar saya cek lebih lanjut ya,” kata Mahendra saat dikonfirmasi, Sabtu (13/9/2025).
“Belum ada pemberitaan yang valid dari media Saudi. Informasinya demikian,” tambahnya melalui pesan WhatsApp.
Ledakan dan Spekulasi di Media Sosial
Kabar suara ledakan di Madinah semula beredar luas di media sosial.
Sebagian warganet menduga cahaya tersebut berasal dari rudal yang dicegat sistem pertahanan udara Arab Saudi.
Namun otoritas Al Haramain meminta publik menahan diri dan tidak berspekulasi.
“Kami mengetahui adanya insiden di dekat Masjid Nabawi sekitar pukul 05.43 kemarin pagi, di mana terdengar suara ledakan dan beberapa visual terekam. Kami meminta semua pihak menahan diri dari spekulasi dan menunggu informasi resmi dari sumber berwenang,” tulis akun Inside the Haramain di X.
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap yang Berawal dari Laporan Warga
Bocoran Dokumen hingga Pengacara! 4 Kesamaan Mengejutkan Proses Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong
Sengkarut Utang Whoosh: Alasan Jokowi Tegaskan KCJB Bukan untuk Cari Untung
Satu Kembali, Sisanya Hilang: Daftar Lengkap Perhiasan yang Dicuri dari Louvre Paris