Harga sewa kios di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang, Jakarta Pusat, naik dua kali lipat. Kenaikan ini pun memicu protes para pedagang yang disampaikan di depan Kantor Pengelola JPM, Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta.
Ketua Asosiasi Pedagang JPM Tanah Abang, Jimmy Rory, menyampaikan,
harga sewa saat ini mencapai Rp1.300.000. Sedangkan di Blok A, B, F tidak lebih dari Rp600.000.
"Karena kami ini pedagang UMKM, artinya pedagang kecil, harusnya sama dengan dulu, Rp560.000. Tidak boleh lebih dari pedagang Blok A, B, F. Jadi seperti itu," katanya.
Jimmy pun meminta pedagang JPM Tanah Abang untuk tidak membayar sewa kios Oktober ini sebagai bentuk protes dan keberatan.
"Seperti yang saya sampaikan tadi, untuk bulan Oktober saya instruksikan kepada seluruh pedagang untuk tidak membayar sewa sebagai bentuk protes kita, keberatan terhadap kebijakan dan aturan yang mereka buat," tegasnya.
Para pedagang pun telah bersurat hingga ke Gubernur dan DPRD DKI Jakarta terkait permasalahan yang dialami para pedagang. Menurutnya, Fraksi PDI Perjuangan meminta perwakilan pedagang JPM Tanah Abang untuk hadir ke Kantor DPRD DKI Jakarta siang ini.
Sumber: okezone
Foto: Harga sewa kios di Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang, Jakarta Pusat, naik dua kali lipat. (Foto: Okezone.com/MPI)
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur