Mengguncang! Detik-detik Dina Menangis di Minimarket Sebelum Tewas Dibunuh Bos, Rekaman CCTV Viral

- Sabtu, 11 Oktober 2025 | 05:50 WIB
Mengguncang! Detik-detik Dina Menangis di Minimarket Sebelum Tewas Dibunuh Bos, Rekaman CCTV Viral

Viral CCTV Dina Oktaviani Menangis Sebelum Dibunuh dan Dirudapaksa Atasan di Purwakarta

Video CCTV yang memperlihatkan momen terakhir Dina Oktaviani (DO) sebelum tewas dibunuh viral di media sosial. Rekaman itu menunjukkan korban, seorang karyawati minimarket berusia 21 tahun, sedang menangis dan terlihat sedih di belakang meja kasir.

Jasad Dina kemudian ditemukan dalam kondisi mengenaskan, mengambang tanpa busana di Sungai Citarum, Karawang, pada Selasa (7/10/2025). Polisi bergerak cepat dan menangkap pelakunya, Heryanto, yang ternyata adalah atasannya sendiri di Alfamart.

Kronologi Pembunuhan Berawal dari Curhat

Berdasarkan pengakuan pelaku, aksi keji ini berawal ketika Dina curhat mengenai masalah percintaannya. Dina meminta Heryanto untuk mencarikan "orang pintar" agar bisa kembali dengan mantan pacarnya atau melupakan rasa tersebut.

Mereka pun sepakat bertemu di rumah Heryanto di Purwakarta pada Senin (6/10/2025) sore. Namun, niat baik Dina berakhir tragis. Di rumah itulah, Heryanto mengaku "khilaf" dan mencekik Dina hingga tewas setelah permintaannya untuk meminjam uang Rp 1,5 juta ditolak korban.

"Saya cekik dari depan, Pak. Awalnya saya gak niat, tapi faktor ekonomi, saya tergiur sama barang-barang mewah yang (dia) pakai," ujar Heryanto seperti dikutip dari pemeriksaannya.

Tak Hanya Dibunuh, Korban Juga Dirudapaksa

Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Nazal M Fawwaz, mengungkapkan kekejian lain yang dialami Dina. "Korban juga sempat disetubuhi oleh pelaku," jelasnya.

Setelah yakin Dina meninggal, Heryanto panik. Ia lalu membungkus jasad korban menggunakan kardus dan membuangnya ke sungai menggunakan mobil rental. Untuk menghilangkan jejak, ia membakar tas Dina yang berisi data pribadi dan menyembunyikan sepatu serta jaket milik korban.

Penangkapan Pelaku dan Pengakuan

Heryanto akhirnya ditangkap di tempat kerjanya, Alfamart Rest Area KM 72A Purwakarta, pada Rabu (8/10/2025) malam. Motif utama pembunuhan ini diduga kuat karena masalah ekonomi.

Pelaku mengaku telah menjual perhiasan milik Dina (anting, kalung, cincin) dan mendapat uang Rp 4 juta. Ia juga menyembunyikan dua ponsel dan sepeda motor milik korban.

Lanjutan Investigasi dan Olah TKP

Polres Purwakarta akan segera menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di kediaman Heryanto di Kampung Pasir Oa, Desa Wanawali, Purwakarta. Lokasi rumah pelaku diketahui cukup terpencil dan berjauhan dengan rumah warga lainnya.

Kasus ini resmi dilimpahkan dari Polres Karawang setelah diketahui tindak pidana pembunuhan terjadi di wilayah hukum Polres Purwakarta.

Sumber: Tribunnews.com

Komentar