Penyelidikan sementara polisi mengarah pada dugaan keracunan gas dari pemanas air di kamar mandi penginapan. Alat pemanas air yang menggunakan bahan bakar LPG ini diduga menjadi sumber kebocoran gas beracun yang menyebabkan pasangan ini mengalami sesak napas hebat. Polisi masih menunggu hasil visum dan olah TKP untuk memastikan penyebab kematian.
Momen Haru dan Pencarian Keadilan
Unggahan dari akun Instagram @riciastuti, kakak Gilang, memperlihatkan betapa hancurnya sang suami. "Kuat niatnya buat antar istrinya ke liang lahat," tulisnya. Dalam video yang beredar, terlihat Gilang yang masih lemah dibawa menggunakan ambulans dan menyaksikan jenazah istri tercinta diturunkan ke liang kubur.
Yang lebih memilukan, sang kakak mengungkapkan bahwa ingatan Gilang belum sepenuhnya pulih. "Dia selalu kembali ke masa resepsi... Sampai saat ini masih tanya Cindy dimana," tulisnya. Keluarga juga menyayangkan pihak penginapan yang dinilai belum menunjukkan itikad baik dengan tidak menghubungi mereka untuk bertanggung jawab.
Tragedi bulan madu berujung maut ini menyisakan duka mendalam, sekaligus menjadi peringatan penting tentang keselamatan penggunaan alat berbahan gas di tempat penginapan.
Sumber: Tribunnews.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur