Yusril menekankan bahwa Indonesia konsisten tidak akan melakukan kontak dengan Israel sampai mereka mengakui kedaulatan negara Palestina yang merdeka. Hanya setelah pengakuan tersebut, Indonesia bersedia menjalin hubungan diplomatik normal.
Dukungan Pemerintah Daerah
Gubernur Jakarta, Pramono Anung, menyatakan kesiapannya untuk tidak mengizinkan atlet Israel bertanding di wilayahnya. Sebagai kepala daerah, Pramono menegaskan haknya untuk menolak kehadiran atlet Israel dalam kondisi konflik yang sedang berlangsung.
Kejuaraan Dunia Senam Artistik ini menjadi ajang kualifikasi penting untuk Olimpiade 2025, menjadikan keputusan Indonesia sebagai perhatian global dalam dunia olahraga internasional.
Sumber: Republika
Artikel Terkait
5 Cara Ampuh Mengamankan Transaksi Digital di Game Online
Luhut Usul Family Office Pakai APBN, Purbaya Menolak: Bangun Saja Sendiri!
Anak Riza Chalid Divonis Rugikan Negara Rp285 T dalam Kasus Korupsi Minyak Pertamina
Bonatua Silalahi Gugat ANRI di Sidang Sengketa Informasi, Desak Buka Arsip Ijazah Jokowi