Ketum DPP PEPABRI (Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan POLRI) kembali menegaskan pentingnya mengingat sejarah dan jasa para pahlawan bangsa.
Menurutnya, bangsa yang besar adalah bangsa yang bisa mengenali dan menghormati kedua hal tersebut.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenali sejarah bangsanya dan menghormati jasa para pahlawan bangsa,” ujar Agum Gumelar dalam keterangan resmi, dikutip Senin (27/6/22).
Agum Gumelar juga mengingatkan tentang radikalisme yang mana menurutnya jangan semata-mata dikaitkan dengan islam.
Menurutnya antara Islam sebagai keyakinan atau agama yang dianut tidak menggganggu dalam meyakini bahwa Pancasila adalah ideologi dan dasar Negara.
“Saya Islam. Seluruh keluarga saya Islam, shalat 5 waktu. Saya meyakini Pancasila adalah ideologi dan dasar Negara. Tak ada niat dan pikiran sedikitpun untuk mengingkari keberadaan Pancasila,” lanjut keterangan tersebut.
Baca Juga: Jadi Incaran Partai Politik, PR Besar Anies Baswedan: Lawan Stigmatisasi Intoleran dan Radikal
Agum Gumelar menyinggung soal bahaya kelompok yang ingin menggantikan Pancasila dengan ideologi lain. Menurutnya kelompok yang ingin mengganti pancasila adalah musuh negara yang perlu dilawan.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur