Ustaz Derry sendiri juga telah banyak berkunjung ke berbagai negara. Dengan penampilannya yang selalu memakai jubah, bertongkat, dan berjenggot, dia pun memaklumi jika diinterogasi oleh petugas imigrasi. Karena setelah dijelaskan, Ustaz Derry pasti dibebaskan.
"Mestinya Pemerintah Singapura memberikan klarifikasi cepat karena ini bisa memicu kemarahan umat," kata dia.
Ustaz Derry menyayangkan saat dideportasi UAS ditahan di penjara berukuran 1x2 meter. Menurutnya, hal tersebut tidak manusiawi. Apalagi, UAS merupakan seorang pendakwah dan profesor yang dicintai jutaan umat.
"Kalau orang yang benci UAS memperlakukan hal ini dia salah langkah karena justru UAS akan makin dicintai orang," ujar UStaz Derry.
Ustaz Derry menambahkan, siapapun yang mendapatkan ketidakadilan harus dibela, termasuk tokoh agama di luar Islam. "Jadi ini harus diungkap. Siapapun yang dizalimi kita bela meskipun ada pendeta yang dizalimi kita juga akan bersuara, dan siap saja yang mendapatkan ketidakadilan. Karena kita gak boleh diam saat melihat kezaliman," jelas dia.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur