"Pertemuan ini dalam rangka meningkatkan studi yang telah ada dan berlangsung. Salah satu studi strategis dan telah selesai Maret 2022 lalu adalah Formulation in Irrigation System and Development and management Strategy for Food Security (FIDAMS). Mohon JICA dapat memberikan laporan studi kegiatan ini," kata Menteri Basuki dalam keterangan pers, Rabu (30/6/2022).
Di samping FIDAMS, kata Basuki terdapat dua studi yang tengah berlangsung. Pertama, Project for Coastal Disaster risk Reduction Plan Study on The North Coast of Java Island. Studi ini bertujuan untuk mengurangi risiko bencana seperti banjir rob dan erosi pantai di Pantai Utara Pulau Jawa melalui survei data dasar dan perumusan rencana induk pengelolaan pesisir. Untuk studi ini, Basuki meminta untuk difokuskan pada Kota Pekalongan dan Kota Semarang.
Kedua, studi mengenai Project for Flood Control Master Plan Towards Disaster Risk Reduction Investment. Pada studi ini Menteri Basuki meminta untuk difokuskan pada Wilayah Sungai Jratun dan Sungai Serayu. Fokus khusus untuk Sungai Serayu adalah pengendalian sedimentasi di Bendungan Mrican di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Artikel Terkait
Setahun Prabowo Memimpin: Urgensi Membongkar Dominasi Geng Solo di Pemerintahan
Prabowo Tak Sekadar Populer, Ini Faktor yang Beda dengan Jokowi
DPR Sorot Wacana Babe Haikal: Ilegalkan Produk Tanpa Sertifikasi Halal Dinilai Kebijakan Ngawur!
Viral! Awal Mula Tautan Video 8 Hilda Pricillya Beredar, Waspada Jebakan Klik!