Salah satu orang yang berkomentar mengenai hal itu adalah Yan Harahap. Ia menyampaikan tanggapannya melalui akun Twitter pribadinya.
Lewat salah satu cuitannya, Yan Harahap mengunggah sebuah foto yang berisi cuitan Jokowi dan sebuah artikel.
Cuitan Jokowi itu berisi dirinya yang mengaku telah menyampaikan pesan Zelenskyy kepada Putin.
Sedangkan tangkapan layar artikel itu berisi bantahan dari pihak Ukraina dengan judul, “Ukraina Bantah Zelensky Titip Pesan ke Jokowi untuk Putin.”
Saat mengunggah foto tersebut, Yan Harahap bertanya mengapa hal seperti itu masih terus terulang.
Ia pun mempertanyakan apakah untuk mendapat ‘pengakuan’ harus menyampaikan ‘kebohongan’ terlebih dulu.
“Kenapa hal seperti ini masih saja terulang,” tulisnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @YanHarahap yang diunggah pada Minggu (3/7/2022).
“Apakah untuk mendapatkan ‘pengakuan’ itu harus ‘berbohong’?” tanyanya melanjutkan.
Cuitan Yan Harahap tersebut kemudian menimbulkan berbagai macam reaksi dari netizen.
Kenapa hal seperti ini masih saja terulang. Apakah untuk mendapatkan ‘pengakuan’ itu harus ‘berbohong’? pic.twitter.com/HuL8J5lGPX
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur