"Dalam penentuan bisnis ada yang gagal ada yang sukses biasa, yang namanya riset dari 10, 9 gagal 1 bershasil biasa, tapi jangan ada unsur koruptif. Karena itu perlu ada proses bisnis yang baik semuanya transparan, semuanya tercatat agar tidak ada masalah di kemudian hari," ungkapnya.
Erick melanjutkan, saat ini di tengah keterbukaan informasi menurutmya pasti banyak persepsi yang dibentuk BUMN, salah satunya adalah BUMN karya yang memiliki hutang cukup besar.
"Ya yang namanya membangun infrastruktur pasti jangka panjang, baru 8 tahun itu yang namanya pemasukan uangnya lebih baik, kalau tahun pertama tahun kedua pasti padamu negeri. Tetapi kalau kita tidak membangun infrastruktur, seperti contoh kemarin covid, pada enggak bisa terbang, takut pulangnya naik mobil. Terbukti kemarin setelah covid, mudik bareng semuanya naik mobil," tutupnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur