Namun, kata Fahmi, Jenderal Andika hanya bisa memimpin TNI selama satu tahun.
"Usianya sudah memasuki akhir pensiun," ujar Fahmi kepada GenPI.co, Selasa (24/5).
Meskipun begitu, menurut Fahmi, Jenderal Andika mampu mengemban tugas berat tersebut.
Menurutnya, pengalaman Jenderal Andika sangat banyak, sehingga mampu menjadi Panglima TNI.
"Beliau pengalamannya luar biasa banyak, salah satunya intelijen. Itu bisa menjadi modal Andika Perkasa ketika menjadi Panglima TNI," jelasnya.
Fahmi mengatakan, Jenderal Andika mampu membuat langkah-langkah progresif selama menjabat sebagai Panglima TNI.
Fahmi menjelaskan bahwa dalam waktu satu tahun, Jenderal Andika bisa lebih tegas soal aturan-aturan TNI.
Salah satu langkah besar Jenderal Andika Perkasa yakni memperbolehkan keturunan PKI mendaftar sebagai prajurit TNI.
"Ini langkah yang progresif. Jadi, tidak ada lagi diskriminatif, siapa pun berhak mengabdi kepada negara," kata Fahmi.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
KPU Rahasiakan Ijazah Capres dan Cawapres, Hotman Paris: Mau Lindungi Seseorang?
Dito Ariotedjo Senggol Ijazah Erick Thohir di Depan Roy Suryo
Satu Lagi Orang Hilang usai Demo Ditemukan, Ternyata Merantau jadi Nelayan di Kalteng
Momen Mistis Terjadi saat Alvi Peragakan Mutilasi Pacar Jadi 554 Potong di Surabaya