Sebut saja, misalnyaa soal jumlah kursi penonton. JIS memiliki 82.000 kursi, menjadi stadion dengan kapasitas paling besar jika menilik Si Jalak Harupat (27.000), Gelora Bung Tomo (45.000), serta Manahan (20.000).
Bahkan, JIS lebih besar daripada Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) yang merupakan venue utama bagi Timnas Indonesia bertanding. SUGBK diketahui berkapasitas sekitar 77 ribu kursi penonton sejak direnovasi untuk Asian Games 2018.
Selain kapasitasnya yang besar, JIS juga punya satu teknologi yang belum ada di stadion Indonesia. Atap buka-tutup atau retractable roof untuk kali pertama diimplementasikan di JIS.
Teknologi ini memungkinan Stadion JIS terhindar dari hujan dan panas, apabila sedang menggelar pertandingan atau event lain. JIS juga dikenal sebagai bangunan yang menerapkan konsep green building, sehingga lebih ramah lingkungan.
Keunggulan lainnya dari JIS adalah desain yang lebih modern karena tidak memiliki trek lari di pinggir lapangan. Desain ini membuat jarak penonton ke lapangan sangat dekat.
Selain bisa menikmati pertandingan dengan lebih dekat, jarak yang dekat ke lapangan akan membuat suara suporter semakin bergemuruh. Semua keunggulan itu membuat JIS disebut-sebut lebih baik dari SUGBK dan Manahan.
Sumber: tvOne
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur