“Selama di Mako Polsek (Tengaran), kita mintai keterangan, kita ajak guyon (bercanda), kita kasih makan."
"Cuma ya itu, yang membuat prihatin anak 11 dan 10 tahun naik motor dari Penggarengan, Sampang mau mengarah ke Jakarta,” kata AKP Supeno, Selasa (21/11/2023), dikutip dari TribunJateng.com.
Mirisnya, MZ dan D rupanya hanya mengantongi uang Rp 100 ribu untuk membeli bensin dan makan selama perjalanan menuju Jakarta.
MZ dan D Tak Izin Orang Tua
Lebih lanjut, AKP Supeno mengatakan kedua bocah itu rupanya tak meminta izin ke kedua orangtuanya saat hendak pergi ke Jakata.
“Setelah kami mintai keterangan, ternyata mereka mau ke Jakarta tanpa seizin orangtuanya,” kata AKP Supeno, Selasa (21/11/2023), dikutip dari TribunJateng.com.
Selama di perjalanan, MZ dan D hanya mengandalkan aplikasi Google Maps untuk mengetahui rute tujuannya.
AKP Supeno mengatakan, kedua orang tua dari MZ dan D kini telah dihubungi agar bisa menjemput kedua buah hatinya.
Kini, mereka berdua telah dijemput keluarganya dan pulang ke rumah masing-masing.
Kapolsek mengimbau para orangtua untuk terus mengawasi anak-anaknya agar tak menggunakan kendaraan bermotor bila usianya belum cukup.
“Jika belum cukup umur, jangan diperbolehkan mengendarai motor, apalagi dibelikan motor,” pungkas dia
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Polisi Gerebek Pesta Gay di Surabaya, Ini Kronologi Lengkap yang Berawal dari Laporan Warga
Bocoran Dokumen hingga Pengacara! 4 Kesamaan Mengejutkan Proses Perceraian Andre Taulany dan Baim Wong
Sengkarut Utang Whoosh: Alasan Jokowi Tegaskan KCJB Bukan untuk Cari Untung
Satu Kembali, Sisanya Hilang: Daftar Lengkap Perhiasan yang Dicuri dari Louvre Paris