Lantaran mantan Danjen Kopassus Soenarko kini dengan lantang menyuarakan aksi demo bersama para massa di kantor Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) untuk Tolak Pemilu Curang.
Soenarko ikut turun ke jalan untuk demo lantaran dirinya bersama rakyat telah ditipu pemerintah pada Pemilu 2024.
"Insyaallah saya akan ikut turun dengan rakyat. Sesuai dengan kondisi yang ada. Rakyat dan termasuk saya di dalamnya merasa ditipu oleh pemerintah dalam pemilu ini," kata Soenarko saat dihubungi melalui sambungan telepon, pada Minggu kemarin, 17 Maret 2024.
Padahal Soenarko dulu dikenal mati-matian membela Prabowo hingga ditahan, tapi kini dia malah berbalik menyerang.
Diketahui Mayjen TNI Purn Soenarko juga sama seperti Prabowo Subianto pernah sama-sama pernah jadi Danjen Kopassus TNI AD.
Kopassus TNI AD merupakan satuan khusus andalan TNI AD.
Nama mantan Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn) Soenarko dulunya berada di barisan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 lalu.
Kala itu, Prabowo Subianto jadi Capres berpasangan dengan Hatta Rajasa, melawan Jokowi - Maruf Amin.
Namun sayang pada Pilpres 2019 Prabowo kalah dari Jokowi.
Soenarko yang pada Pilpres 2019 berada di barisan depan Prabowo sampai mati-matian membela sosok yang kini berpasangan dengan Gibran.
Soenarko bahkan dulu sempat ditahan atas dugaan kepemilikan senjata api ilegal, hingga dituding pelaku makar.
Perjuangan Soenarko, tidak cukup sampai di situ, dia juga dituding ikut terlibat dalam kerusuhan pada 22 Mei 2019.
Namun kali ini, eks Danjen Kopassus Mayjen TNI (Purn) Soenarko berseberangan dengan Prabowo Subianto.
Lalu, Soenarko pun sempat ditahan petugas Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI di Rutan POM Guntur, Jakarta Selatan.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur