"Setelah berkontestasi Pak Jokowi adalah presidennya seluruh rakyat Indonesia termasuk yang tidak memilih Pak Jokowi. Pak Anies juga sama. Meskipun kita juga tahu basis dukungan dari Pak Anies dengan PDIP itu berbeda. Ini juga dari framing ideologis juga berbeda. Tetapi duduk bersama ini, kan, sesuatu yang baik. Apalagi sambil minum es dawet lebih baik," ungkap dia.
Dia menambahkan, justru yang terpenting saat ini semua elemen bangsa harus terpanggil keluar melihat geopolitik untuk kemajuan bangsa. "Jangan akhirnya sedikit-sedikit urusan yang tidak substansial kemudian, jadi isu nasional. Sementara hal yang seharusnya jadi isu nasional tentang perjuangan kita membantu Palestina, misalnya, itu tidak dapat ruang yang cukup di ruang-ruang publik," ujarnya.
Diketahui, ajang balapan Formula E yang berlangsung di JIEC, Ancol pada Sabtu (4/6) berlangsung sukses. Sejumlah tokoh hadir untuk menyaksikan balapan mobil listrik itu seperti Presiden Jokowi, sejumlah pejabat, dan para ketua umum partai politik.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur