Kasus ini pertama kali diungkap melalui media sosial Facebook oleh pemilik akun bernama Lider Giawa pada Minggu, 26 Januari 2025. Dalam postingannya, Lider menyebut bahwa pelaku kejahatan ini lebih dari satu orang dan mereka adalah keluarga dekat korban. Video yang disebarkan disertai dengan narasi yang menggambarkan penderitaan Nelvin selama bertahun-tahun.
“Adek cantik ini disiks4 selama bertahun-tahun oleh keluarga dari pihak ayahnya, yaitu kakek, nenek, paman, dan tantenya. Sejak orang tuanya bercerai, dia tinggal dengan mereka. Dulu baru satu kaki yang dipatahkan oleh om dan tantenya, namun karena masih kecil, dia tidak bisa memberikan keterangan. Kini kaki sebelahnya lagi yang dipatahkan. Beruntung ada yang memviralkan sehingga adik ini sekarang dapat dievakuasi dari keluarga tersebut. Selalu pikirkan kepentingan anak-anak sebelum mengambil keputusan berpisah ya Genk,” tulis narasi dalam postingan tersebut.
Evakuasi Korban
Beruntung, kondisi Nelvin akhirnya mendapat perhatian setelah video penyiksaan tersebut viral di media sosial. Atas bantuan para tetangga dan netizen, Nelvin berhasil dievakuasi dari lingkungan keluarga yang menyiksanya. Kini, korban sedang dalam proses pemulihan dan mendapatkan perlindungan.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya mempertimbangkan kepentingan anak dalam situasi perpisahan orang tua. Anak-anak seharusnya mendapatkan perlindungan dan kasih sayang, bukan menjadi korban kekerasan dari orang-orang yang seharusnya melindungi mereka.
Sumber: tribunnews.com
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur