Akibatnya, anggaran pemerintah akan selalu dirongrong penyelesaian pembangunan IKN yang investasinya Rp466 triliun.
Sementara, Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo menerangkan, anggaran pembangunan IKN diblokir.
Alhasil, progress anggaran IKN pada tahun ini, belum bisa disampaikan.
"Realisasi anggaran IKN kayaknya belum ada. Nanti saya bilang, Mbak, kan anggaran kita diblokir semua, kok tanya progres ke mana sih? Anggarannya enggak ada," kata Dody di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Menteri Dody memaklumi, anggaran negara saat ini, difokuskan untuk merealisasikan sejumlah program prioritas pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dia pun berkelakar, salah satunya adalah program makan siang untuk menteri.
"Progressnya, buat beli makan siangnya Pak Menteri, itu progresnya," kata Dody yang dikenal suka guyon itu.
Dody menyebut, progres realisasi anggaran untuk IKN per 31 Desember 2024, mencapai Rp40,29 triliun.
Anggaran itu meliputi pengadaan sumber daya air Rp1,45 triliun dan bina marga Rp18,32 triliun. Kemudian, Cipta Karya Rp12,09 triliun dan perumahan Rp8,43 triliun.
Dody mengungkap, kementeriannya memotong anggaran dalam rangka efisiensi hingga Rp81,38 triliun.
Pemangkasan bentuk eksekusi instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait efisiensi anggaran.
Awalnya pagu Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian PU sebesar Rp110,95 triliun. Setelah disunat Rp81 triliun, pagunya tersisa Rp29,57 triliun.
Sumber: Inilah
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur