“Kejadian ini merupakan bentuk kesembronoan dalam tata laksana impor dari negara yang masih belum bebas PMK. Harus ada evaluasi mengapa ini bisa terjadi,” ungkapnya.
Gobel menilai wabah PMK ini sama halnya dengan Covid-19 yang mesti ditanggapi dengan sungguh-sungguh. Penyebaran wabah yang semakin meluas, kata Gobel, menyangkut nasib para peternak dan kedaulatan pangan.
Lebih lanjut, Gobel meminta agar pemerintah bisa menyediakan anggaran ganti rugi bagi para peternak yang hewannya mati akibat wabah PMK. Dia juga meminta pemerintah untuk melakukan vaksin massal, meminta Bulog dan Badan Pangan Nasional segera merancang mekanisme penampungan hewan yang terinveksi, lakukan pemusnahan hewan ternak yang mati karena terinveksi, serta menghentikan impor hwan ternak dari negara yang belum terbebas dari wabah PMK.
Baca Juga: Bicara Dampak Transformasi Digital, Menko PMK: Keragaman Sosial Budaya Pintu Keluar dari Kesulitan
“Jika perlu, segara tetapkan wabah PMK ini sebagai kejadian luar biasa,” katanya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur