Dedi mengungkapkan nantinya akan ada berbagai bantuan yang akan diberikan pada masyarakat, seperti sambungan listrik baru, beasiswa, bantuan rumah tidak layak huni, serta bantuan lainnya, namun disyaratkan untuk mengikuti Program KB terlebih dahulu.
"Ada sekitar 150 ribu penerima bantuan sambungan listrik baru dari Pemprov. Syaratnya, boleh tapi harus KB dulu. Anak-anaknya nanti ada yang beasiswa, boleh tapi ibunya harus KB dulu. Nanti misalnya ada penerima bantuan masih usia produktif, boleh tapi harus KB dulu. Nanti ada bantuan rutilahu terintegrasi provinsi dan kabupaten/kota, boleh tapi harus KB dulu," ucap Dedi.
Dedi juga menyampaikan rencananya untuk memilih desa yang memenuhi syarat Desa Istimewa. Salah satu item dalam kriteria Desa Istimewa adalah kesertaan KB.
Desa yang berhasil adalah desa yang berhasil dalam KB, pelayanan pendidikan rakyat, kesehatan warga, tidak ada angka kematian ibu, tidak ada kematian anak, tak ada stunting, pengelolaan sampah baik, dan beberapa indikator penilaian lain.
"Pak Menteri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan memberikan hadiah stimulus pembangunan sebesar Rp10 miliar untuk Desa Istimewa. Penilaian akan dimulai dari desa, dari kecamatan. Juara kecamatan akan mendapat hadiah Rp200 juta. Juara kabupaten/kota akan mendapat hadiah stimulus Rp1 miliar. Dan, nanti akan diumumkan desa yang paling sukses dan desa yang paling gagal," ujarnya.
Apa Itu Vasektomi?
Vasektomi adalah prosedur kontrasepsi permanen untuk pria yang dilakukan dengan memotong atau mengikat saluran vas deferens (saluran yang membawa sperma dari testis).
Prosedur ini mencegah sperma keluar saat ejakulasi, sehingga pria tidak dapat membuahi sel telur.
Berdasarkan data Sistem Informasi Keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (SIGA BKKBN) tahun 2022, jumlah keikutsertaaan pria yang ikut program KB vasektomi hanya 3,27 persen dari target 5 persen.
Dikutip dari Mayo Clinic, vasektomi tidak mempengaruhi seksualitas pria dan tidak menyebabkan impoten.
Setelah dilakukan vasektomi, seorang pria masih dapat ereksi dan cairan ejakulasi tidak akan mengandung sperma.
Vasektomi adalah pilihan alat kontrasepsi yang aman bagi pria dan efektif mencegah kehamilan.
Vasektomi merupakan operasi rawat jalan dengan risiko komplikasi atau efek samping yang rendah.
Sumber: Detik
Artikel Terkait
Santet Misterius untuk Menkeu Purbaya: Anaknya Ungkap Kejadian Aneh Usai Sebulan Bertugas
APBN Defisit Rp371,5 Triliun Hingga September: Ini Penyebab dan Dampaknya
Heryanto Ternyata Jual Perhiasan Korban! Motif Ganda Pembunuhan Pegawai Minimarket Karawang Terungkap
Heryanto Habisi Nyawa Dina Oktaviani, Lalu Jual Perhiasan Milik Korban