Namun, keduanya berpeluang untuk koalisi, karena beberapa waktu lalu pada momen Lebaran, kedua ketum itu bertemu.
"Memang kalau dilihat dari perolehan suara, dua partai tersebut sudah cukup untuk mengusung pasangan capres," jelas dia.
Jamiluddin juga menuturkan keduanya tidak perlu repot-repot mencari partai lain untuk berkoalisi.
"Tetapi yang menjadi masalah kedua partai itu sama-sama pengin ketua umumnya jadi capres," tuturnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara