“Yang ngucapin banyak lewat bunga, yang datang malah rakyat biasa,” celetuk seorang warga yang ikut hadir.
Jokowi sendiri masih menjalani masa pemulihan dari gangguan kulit. Ruam dan bekas kehitaman masih terlihat di wajahnya.
Dalam pernyataan singkatnya, ia hanya berujar: “Sembuh,” mengacu pada kondisinya saat ini.
Tika Suwondo dari tim Chilli Pari mengatakan masyarakat banyak mengirim makanan sebagai bentuk simpati.
“Sejak pagi kiriman datang: tumpeng, gudangan, nasi kuning, jajan pasar. Semua dibagi-bagikan ke warga,” ujarnya.
Menariknya, di tengah suasana sederhana, Paspampres tetap terlihat aktif—mereka membagikan paket sembako kepada tukang becak yang mangkal di sekitar rumah mantan presiden itu.
Bambang, salah satu warga yang hadir, menyampaikan doanya.
“Senang sekali bisa ketemu langsung. Saya doakan Pak Jokowi panjang umur dan segera pulih,” ucapnya.
Perayaan ini tampaknya jadi simbol baru—setelah tak lagi di pusat kekuasaan, Jokowi memilih bersandar pada rakyat, bukan pada para pejabat yang dulu sering mengelilinginya.
👇👇
Jokowi Ultah ke-64, menemui hanya sebentar warga yang memberikan ucapan selamat dan makanan
Biasanya paling seneng kalau banyak wartawan dan mendekat untuk diwawancarai, kali ini agak menjauh
Sakit kulitnya itu sudah sembuh atau semakin parah ya, mohon infonya pic.twitter.com/beCYxDvElL
Sumber: Sawitku
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara