POLHUKAM.ID - Pernyataan Rektor UGM dalam video yang diunggah di akun @Universitas Gajah Mada Yogyakarta terus mendapatkan komentar, di mana kali strategi UGM diam-diam kabur dari Jokowi diungkap Roy Suryo.
Hal tersebut disampaikan oleh Roy dalam video yang diunggah di akun @Refly Harun Podcast, di mana menurut mantan Menpora tersebut dalam salah satu poin yang disampaikan oleh Ova Emilia Rektor UGM seakan UGM mau lepas tangan terkait polemik ijazah Jokowi.
Menurut Roy, pernyataan yang disampaikan oleh Ova seperti telat dalam menyikapi permasalahan ijazah Jokowi serta tidak mencerminkan kualitas dari universitas sekelas UGM.
“Kenapa saya bilang begitu karena sudah sangta terlmbat statemen tersebut, kalau mereka berikan masih ok,” terangnya.
Tidak hanya mengomentari video dari Ova, namun juga Roy menyampaikan kenapa UGM menampilkan video seperti monolog meskipun menghadirkan beberapa pihak seperti Wakil Rektor 1 serta beberapa pihak lainnya.
“Meskipun ada dialog, namun terlihat seakan telah dipersiapkan, mulai dari pertanyaan hingga jawabannya,” ungkap Roy.
Roy menyampaikan seharusnya UGM tampil dengan menampilkan fakta dan data, sehingga dua video tersebut terlihat tidak hanya narasi semata.
“Dengan alasan perlindungan informasi UGM berdalih untuk tidak menampilkan data dan menganggap semua itu merupakan ranah privat,” paparnya.
Dari pernyataan Ova tersebut, Roy mengatakan sepertinya UGM tengah menyiapkan sebuah strategi yang kurang bagus.
Artikel Terkait
Ijazah Jokowi Palsu? Survei Buktikan Mayoritas Masyarakat Justru Tidak Percaya
Gibran Dinilai Cerdas & Visioner, Survei Buktikan 71% Publik Puas!
Rizal Fadillah Sebut Jokowi Tak Hafal Salam UGM, Tuduh Ijazah Palsu: Stop Tipu-tipu!
Program MBG Prabowo-Gibran: Capaian Spektakuler di Tahun Pertama!