Strategi UGM Diam-Diam Mau Kabur Dari Jokowi Diungkap Roy Suryo!

- Kamis, 28 Agustus 2025 | 08:20 WIB
Strategi UGM Diam-Diam Mau Kabur Dari Jokowi Diungkap Roy Suryo!




POLHUKAM.ID - Pernyataan Rektor UGM dalam video yang diunggah di akun @Universitas Gajah Mada Yogyakarta terus mendapatkan komentar, di mana kali strategi UGM diam-diam kabur dari Jokowi diungkap Roy Suryo.


Hal tersebut disampaikan oleh Roy dalam video yang diunggah di akun @Refly Harun Podcast, di mana menurut mantan Menpora tersebut dalam salah satu poin yang disampaikan oleh Ova Emilia Rektor UGM seakan UGM mau lepas tangan terkait polemik ijazah Jokowi.


Menurut Roy, pernyataan yang disampaikan oleh Ova seperti telat dalam menyikapi permasalahan ijazah Jokowi serta tidak mencerminkan kualitas dari universitas sekelas UGM.


“Kenapa saya bilang begitu karena sudah sangta terlmbat statemen tersebut, kalau mereka berikan masih ok,” terangnya.


Tidak hanya mengomentari video dari Ova, namun juga Roy menyampaikan kenapa UGM menampilkan video seperti monolog meskipun menghadirkan beberapa pihak seperti Wakil Rektor 1 serta beberapa pihak lainnya.


“Meskipun ada dialog, namun terlihat seakan telah dipersiapkan, mulai dari pertanyaan hingga jawabannya,” ungkap Roy.


Roy menyampaikan seharusnya UGM tampil dengan menampilkan fakta dan data, sehingga dua video tersebut terlihat tidak hanya narasi semata.


“Dengan alasan perlindungan informasi UGM berdalih untuk tidak menampilkan data dan menganggap semua itu merupakan ranah privat,” paparnya.


Dari pernyataan Ova tersebut, Roy mengatakan sepertinya UGM tengah menyiapkan sebuah strategi yang kurang bagus.


“Karena pada menit ke 3 lebih 55 detik, Ova mengatakan hal-hal yang terjadi setelah proses pendidikan dan setelah proses pendidikan dan kelulusan tahun 1985 di UGM termasuk pemanfaatan dan perlindungan terhadap ijazah merupakan tanggung jawab yang bersangkutan sebagai seorang alumni,” papar Roy.


Menurut Roy pernyataan ini seakan UGM mau lepas tangan dan hal ini juga disampaikan oleh Prof. Wening Udasmoro yang merupakan Wakil Rektor UGM.


Wening menyampaikan bahwa dalam podcast yang juga diikuti oleh Ova mengumpamakan jika alumni Universitas Oxford, kemudian tiba-tiba itu dicetak lagi, Oxford tidak bertanggung jawab.


Roy menyampaikan sepertinya di sini seperti sebuah skenario seolah-oleh ijazahnya hilang, kemudian dicetak lagi.


“Itupun tetap salah karena jika ijazah hilang tidak diperbolehkan dicetak ulang, karena jika tersebut ijazah hilang harus dikeluarkan surat pengganti ijazah,” jelasnya.


Dalam podcast tersebut, Roy menyayangkan kenapa tim komunikasi UGM malahan menjebloskan serta menjatuhkan Rektor dan jajarannya dengan video tersebut.


👇👇



Sumber: Disway

Komentar