Setelah cukup lama hanya sekadar wacana, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle terhadap beberapa posisi di kabinetnya.
Sebagaimana prediksi banyak pihak, posisi Menteri Perdagangan (Mendag) yang diisi oleh Muhammad Lutfi akhirnya harus diserahkan ke sosok yang Jokowi tujuk yakni Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas). Mantan panglima TNI Hadi Tjahjanto juga ditunjuk sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Mengenai reshuffle Kabinet Jokowi kali ini, Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat MPP ikut bersuara.
Achmad menyoroti secara khusus soal posisi Mendag. Menurutnya Mendag punya hal krusial saat ini terkait kenaikan harga.
Baca Juga: Posisi Mendag Kena Reshuffle, Mulyanto PKS Singgung Janji Jokowi Soal Penurunan Harga Minyak Goreng
“Jabatan Menteri Perdagangan saat ini adalah sebuah kursi panas karena publik sekarang sedang menyorot persoalan-persoalan yang tengah melanda yaitu persoalan kenaikan-kenaikan harga,” kata Achmad dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi wartaekonomi.co.id, dikutip Rabu (15/6/22).
Penyelesaian masalah kenaikan harga menurut Achmad sangatlah penting untuk segera dilakukan oleh Mendag baru.
Lanjut Achmad, kredibilitas pemerintahan Jokowi dipertaruhkan di akhir masa kepemimpinannya terkait masalah kenaikan harga.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara