Tiga nama yang mencuat dalam Rakernas Nasdem adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Anies Baswedan, dan Manteri BUMN Erick Thohir. Pengamat politik M Qodari memiliki penilaian terkait tiga nama yang muncul pada Rakernas Nasdem. Menurut Qodari Ganjar dan Anies memang bersaing di tempat teratas. Sebaliknya Erick jadi kuda hitam.
Qodari menilai Erick punya potensi untuk bisa menjadi representasi Nasdem dalam Pilpres. "Memang saat ini elektabilitasnya masih belum maksimal, tapi ini menjadi peluang bagi Nasdem untuk menggerakkan mesin politiknya," ujar Qodari kepada wartawan Kamis (16/6/2022).
Qodari menilai ada sisi untuk Erick yang membuatnya layak menjadi kuda hitam capres Nasdem. Ini karena figur Erick yang relatif mudah diterima kader Nasdem.
"Karena belum punya partai (jadi) dia (Erick) belum ada warna apa-apa seperti Ganjar warnanya sudah merah. Karena itu tidak mengalami risiko pembelahan suara,” ujarnya.
Dalam kesempatan terpisah, pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai Erick adalah figur potensial yang wajar bila dilirik banyak parpol. Dedi merujuk pertemuan Erick dengan Megawati pekan lalu yang dinilai membuktikan bahwa sosok Erick mudah diterima oleh kekuatan utama politik nasional.
“Setidaknya, Erick cukup menarik. Selain kepercayaan publik yang cukup kuat pada tokoh profesional, juga ia diyakini mampu berimbas elektoral,” ujar Dedi.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Disebut Kudeta Kebijakan, Sri Radjasa Ungkap Tim Internal Polri Dibentuk untuk Lawan Tim Reformasi Presiden
Sri Radja Ungkap Skenario Suksesi Kapolri dan Kandidat Kuda Hitam Pilihan Prabowo
Jokowi Ketakutan dengan Nasib Politik Gibran pada 2029
Refly Harun: Jadi Wali Kota Saja Gibran Tak Layak!