Hal itu menyusul pernyataan Hasto yang mengatakan sulit berkerja sama dengan partai yang berlogo bintang mercy tersebut.
"Saya kira PDIP adalah partai besar dengan tradisi kuat kenegarawanan Bung Karno. Artinya, kepentingan bangsa di atas apa pun," kata pria yang akrab disapa Irwan Fecho itu kepada wartawan, Kamis (23/6)
Namun, lanjut dia, ketika ruang-ruang komunikasi untuk membangun bangsa yang besar ini ditutup, tentu itu bertolak belakang dengan semangat gotong-royong.
"Bertolak belakang dengan semangat gotong-royong yang menjadi spirit Bung Hasto dan kawan-kawan yang bergerak sebagai kader," lanjut dia.
Artikel Terkait
DPR Kena Prank! Dana Reses Rp702 M Bikin Tak Sedih Tunjangan Rumah Dihapus
Prabowo vs Geng Solo: Momen Penegakan Hukum yang Dinanti Rakyat
Profesor Ikrar Bongkar Bahaya Legacy Jokowi: Syarat Wapres RI Hanya Lulusan SD?
Ijazah Jokowi & Gibran Dikritik Iwan Fals: Bagaimana Jika Ternyata Palsu?