PPP dan PAN Diwanti-Wanti, Jangan Sampai Dihukum Rayat Nanti

- Kamis, 30 Juni 2022 | 14:30 WIB
PPP dan PAN Diwanti-Wanti, Jangan Sampai Dihukum Rayat Nanti

Jamiluddin mengatakan, para Ketum Ketum PPP dan PAN harus mendengarkan aspirasi kadernya yang menginginkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres.

Baca Juga: Mohon Maaf Pak Ganjar, PDIP Lebih Pilih Puan karena Tak Akan Berkhianat

Menurutnya, mendengarkan aspirasi kader memang menjadi kewajiban setiap ketua umum partai.

"Hanya dengan mendengarkan aspirasi kadernya, PPP dan PAN akan tetap mengakar di tengah masyarakat," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Rabu (29/6).

Akademisi dari Universits Esa Unggul menilai asumsi tersebut berlaku bila aspirasi kader PPP dan PAN memang bertolak dari masyarakat.

"Dengan begitu, apa yang disampaikan kadernya memang hasil serapan yang berkembang di masyarakat," ucapnya.

Halaman:

Komentar