“Indonesia sudah dikuasai para taiphan cuma bermodalkan Rp. 35. Triliun, jika itu patungan para taipan lebih ringan lagi beban para taipan. Jika KPU, MK juga dikuasai para taipan, total nggak sampai Rp. 40 Triliun Indonesia habis dikuasai para taipan Indonesia,” jelasnya.
Kata Sutoyo, para bandar atau bandit politik uang Rp1 triliun sangat kecil.
Satu naga seperti BT (dari hasil rampokannya) lebih dari mampu untuk membeli 9 partai sekaligus @ Rp1 triliun = Rp9 triliun.
“Patungan para taipan bisa membeli Indonesia hanya dengan harga maksimal Rp.40. Triliun. Masih kalah dengan dana yang dirampok oleh BT (satu orang Cina) sebesar Rp.74,58 triliun itu fakta berbasis data, bukan opini yg dibangun berbau hoak,” tegasnya.
Sumber: suaranasional.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara