Polhukam.id - Di tengah polemik kasus penyelewengan dana Aksi Cepat Tanggap (ACT) ikut muncul sosok pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda.
Abu Janda memperpanas situasi dengan mengunggah video editan pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang seolah-olah menyebut ACT dibuat untuk keuntungan semata.
Ternyata, jauh sebelum itu, Tokoh Nadhlatul Ulama (NU) Nadirsyah Hosen atau Gus Nadir pernah mengungkapkan siasat di balik peran Abu Janda.
Ia juga serta mengungkap peran Ali Mochtar Ngabalin yang kini menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Republik Indonesia.
Adapun, penjelasan Gus Nadir soal siasat di balik peran Abu Janda dan Ngabalin yang kerap bikin gaduh itu dia unggah pada tahun 2018 silam, sebelum dimulainya Pilpres 2019.
Tangkapan layar cuitan Gus Nadir itu diunggah ulang oleh Ketua DPP Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya pada Sabtu (9/7/2022).
"Wow.....serem juga ya siasat Pemerintah?," ucapnya dikutip dari Twitter pribadinya @MNW_MNW_MNW, pada Senin (11/7/2022).
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara