Polhukam.id - Keberadaan akun media sosial bayaran atau buzzer yang kian merajalela menyebar permusuhan turut menyita perhatian seorang purnawirawan perwira TNI.
Kepada Ketua DPR RI Puan Maharani, Mayor (Purn) Muhammad Saleh Karaeng Silla meminta agar buzzer penyebar hoax ditertibkan.
Tidak hanya itu, dia juga menawarkan hadiah bagi siapa saja yang bisa mengungkap dalang di balik akun-akun anonim yang membanjiri media-media sosial dengan informasi-informasi palsu dan menyesatkan.
“Saya akan memberi hadiah Rp 20 juta bagi siapapun yang berhasil mengungkap sosok dan dalang di balik buzzer hoax yang sedang diburu," katanya di channel Youtube MPS Sang Mayor Pemersatu, Minggu (17/7).
Saleh meminta Puan untuk mengorek pemilik konten hoax yang merusak moral bangsa saat ini.
Salah satu kanal sosial media yang acapkali menyampaikan informasi hoax adalah akun YouTube Politik Indonesia yang sudah diblokir.
Menurutnya, kanal Youtube itu kerap menyebarkan informasi palsu tentang tokoh-tokoh Indonesia.
"Channel YouTube tersebut secara jelas dan meyakinkan masuk ke dalam kategori buzzer hoax,” tegasnya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara